Surya Paloh Pertemukan Jokowi & Puan di Buka Puasa NasDem, Sinyal Rekonsiliasi dengan PDIP?
Jakarta – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, kembali membuat gebrakan politik! Dalam acara buka puasa bersama yang digelar di NasDem Tower, Jakarta, pada Jumat (22/3/2025), Paloh berhasil mempertemukan Presiden Jokowi dengan Puan Maharani.
Momen ini langsung menyita perhatian publik, mengingat hubungan Jokowi dan PDIP belakangan ini disebut-sebut "tidak baik-baik saja". Apakah ini pertanda rekonsiliasi politik antara Jokowi dan PDI-P?
Jokowi & Puan Duduk Satu Meja di Tengah Panasnya Hubungan dengan PDIP
Dalam suasana yang akrab dan penuh kebersamaan, Jokowi dan Puan Maharani duduk satu meja dengan Surya Paloh. Paloh sendiri terlihat santai saat diapit oleh kedua tokoh politik besar ini.
Baca juga:
PDIP Vs Jokowi: Ketegangan Memanas, Siapa yang Untung?
Menurut sumber terpercaya, buka puasa ini tidak hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momen strategis untuk meredakan ketegangan politik yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Jokowi Kirim Sinyal ke Megawati Lewat Puan?
Dalam acara tersebut, Jokowi secara langsung menyampaikan salam kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, melalui Puan Maharani.
“Saya tetap hormat kepada Bu Mega, dan hubungan kami baik-baik saja,” kata Jokowi saat berbincang dengan awak media.
Sontak pernyataan ini menimbulkan spekulasi, apakah Jokowi ingin memperbaiki hubungan dengan PDIP setelah panasnya dinamika politik belakangan ini?
Surya Paloh: "Mari Kesampingkan Perbedaan untuk Persatuan"
Dalam pidatonya, Surya Paloh juga menegaskan pentingnya persatuan dan rekonsiliasi nasional semua tokoh.
"Kita harus mengesampingkan perbedaan demi kepentingan bangsa. Saya senang melihat para pemimpin kita bisa duduk bersama di bulan yang penuh berkah ini," ujar Paloh.
Pernyataan ini semakin menguatkan spekulasi bahwa pertemuan ini bukan sekadar ajang buka bersama biasa, melainkan bagian dari strategi politik menjelang Pilpres 2029.
Momen pertemuan ini langsung menjadi trending di media sosial. Banyak yang berspekulasi apakah Jokowi benar-benar ingin rujuk dengan PDIP atau justru sedang bermain strategi politik baru?
Bagaimana menurut Anda? Apakah ini tanda rekonsiliasi Jokowi dan PDIP atau hanya manuver politik? Tulis pendapatmu di kolom komentar!